Judul : Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya
link : Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya
Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya
Buah manggis merupakan salah satu tipe buah yang berasal dari Indonesia. Manggis bisa dikenali dengan gampang, sebab mempunyai corak khas, ialah ungu kehitaman.
Walaupun sebagian besar kulitnya bercorak hitam, nyatanya buah manggis mempunyai daging buah bercorak putih serta pula mempunyai rasa asam manis yang menyegarkan. Buah ini banyak disantap sebab berikan banyak khasiat berkat isi antioksidan yang dimilikinya.
Manggis ialah buah tropis khas dari Kepulauan Sunda serta Maluku. Tidak hanya di Indonesia, buah yang mempunyai nama ilmiah Garcinia mangostana ini pula banyak berkembang serta dibudidayakan di wilayah Malaysia, Thailand serta Filipina.
Buah manggis berupa bundar serta berdimensi semacam bola tenis. Kulit buahnya keras serta tebal dengan bagian luar kehitaman serta bagian dalam keunguan. Daging manggis bercorak putih serta membentuk bilah semacam buah jeruk.
Manggis tidak cuma membagikan khasiat lewat buahnya, tetapi kulit manggis pula bisa efektif bagaikan bahan dasar suplemen herbal buat kecantikan kulit. Kita bisa menciptakan produk olahan kulit manggis di apotek dalam wujud kapsul buat suplemen kulit.
Asal Usul Buah Manggis
Manggis ialah buah asli Indonesia yang berasal dari daerah Kepulauan Sunda, meliputi pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, serta Nusa Tenggara. Tetapi, tumbuhan manggis pula dapat ditemui di kepulauan Maluku, sampai negara- negara lain semacam Malaysia, Brunei, serta Timor Leste.
Sebutan manggis berasal dari bahasa Melayu yang ialah bahasa serumpun dengan bahasa Indonesia. Hendak namun, dibeberapa wilayah lain manggis mempunyai julukan berbeda, semacam manggu di wilayah Sunda, manggih di wilayah Minangkabau, busutang di wilayah Halmahera, sungkup di wilayah Dayak, serta lopoka di wilayah Mentawai.
Sebaliknya dalam dunia internasional, nama buah manggis senantiasa merujuk pada nama ilmiahnya. Semacam mangosteen ataupun gamboge dalam bahasa Inggris. Sebaliknya dalam bahasa Spanyol, manggis mempunyai nama mangostan, serta dalam bahasa Perancis mempunyai nama mangoustan.
Tumbuhan manggis awal mulanya ditemui oleh penjelajah Inggris, ialah Kapten Cook pada tahun 1770 di wilayah Jakarta. Sehabis sebagian kali dibawa serta diperkenalkan ke negera Inggris, sebagian tahun setelah itu tepatnya pada tahun 1789 manggis mulai diketahui di Inggris.
Tidak hanya itu, buah ini pula dibawa ke wilayah Kepulauan Pasifik serta Antiles. Setelah itu pada tahun 1800 tumbuhan manggis dibawa ke Sri Lanka, sehingga buah manggis mulai diketahui di wilayah tersebut.
India pula berupaya menanam manggis pada abad ke- 19. Berikutnya pada 1854 manggis mulai dikenalkan di Australia dan setelah itu di tahun 1901 manggis diperkenalkan di Madagaskar.
Tidak hanya budidaya manggis di daerah tropis asia tenggara semacam Indonesia, Malaysia, Thailand serta Filipina, buah ini pula dibudidayakan di Amerika Selatan, Amerika Tengah, Australia serta Kepulauan Hawaii.
Klasifikasi Tumbuhan Manggis
Dalam bermacam bahasa di dunia, sebutan manggis tidak lepas dari nama ilmiahnya. Semacam Manggistan di Belanda, Mangastane di Jerman, Mangstao di Portugal, Mangustan di India, serta lain sebagainya.
Buah manggis ialah tumbuhan yang terkategori ke dalam divisi Tracheophyta serta kelas Magnoliopsida. Tumbuhan manggis pula terkategori ke dalam suku Clusiaceae serta marga Garcinia. Sebaliknya nama ilmiah manggis merupakan Garcinia mangostana L. Sebagian besar tumbuhan dari spesies ini berkembang serta pula tumbuh di wilayah tropis sebab sesuai dengan hawa wilayah tropis.
Apabila dilihat secara totalitas, hingga dikenal kalau suku ataupun kelas Clusiaceae mempunyai 37 suku dan 1. 610 spesies tumbuhan. Sebagian besar tumbuhan yang terkategori ke dalam kelas tersebut berkembang serta tumbuh di wilayah tropis semacam di Indonesia.
Salah satu tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan manggis. Pada suku Garcinia dikenal ada dekat 100 spesies. Sebaliknya 30 antara lain dikenal menciptakan buah yang dapat dimakan.
Taksonomi
Berikut ini merupakan klasifikasi ilmiah tumbuhan manggis, ialah:
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyte
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledoneae
Ordo Guttiferanales
Family Guttiferae
Genus Garcinia
Spesies Garcinia mangostana L
Morfologi Tumbuhan Manggis
Tumbuhan manggis menciptakan buah dengan kulit keras, tetapi mempunyai daging buah lembut dengan rasa asam manis menyegarkan. Buah ini mempunyai karakteristik morfologi bagaikan berikut( Rukmana, 1995):
Manggis merupakan tumbuhan tahunan yang masa hidupnya menggapai puluhan tahun. Tumbuhan manggis senantiasa hijau dengan besar 6- 20 m. Manggis berbatang tegak, batang tumbuhan jelas, kulit batang coklat, serta mempunyai getah kuning. Daun manggis tunggal, duduk daun berhadapan ataupun bersilang berhadapan.
Manggis mempunyai bunga betina 1- 3 di ujung batang, lapisan menggarpu, serta garis tengah 5- 6 centimeter. Kelopak daun manggis memiliki 2 daun kelopak terluar hijau kuning, 2 yang terdalam lebih kecil, bertepi merah, melengkung kokoh, serta tumpul.
Manggis mempunyai 4 daun mahkota, wujud telur terbalik, berdaging tebal, hijau kuning, tepi merah ataupun nyaris seluruhnya merah.
Benang sari mandul( staminodia) terletak dalam tukal( kelopak). Bakal buah mempunyai ruang 4- 8, kepala putik berjari- jari 5- 6. Buah manggis berupa bola tertekan, dengan garis tengah 3, 5- 7 centimeter, ungu tua, kepala putik duduk( senantiasa), kelopak senantiasa, bilik buah tebal, berdaging, ungu, dengan getah kuning. Biji 1- 3, diselimuti oleh selaput biji yang tebal berair, putih, bisa dimakan( tercantum biji yang kandas berkembang sempurna).
Manggis memiliki waktu berbunga antara bulan Mei– Januari.
Karakteristik morfologi lain bagi Hutapea, 1994 merupakan bagaikan berikut:
Manggis merupakan tanaman pepohonan, yang mempunyai besar sampai 15 m.
Memiliki batang berkayu, bundar, tegak bercabang simodial serta bercorak hijau kotor.
Berdaun tunggal, lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 20- 25 centimeter lebar 6- 9 centimeter, tebal, tangkai silindris hijau.
Bunga tunggal, berkelamin 2, diketiak daun.
Buah acapkali, bersalut lemak berdiameter 6- 8 centimeter dengan corak coklat keunguan.
Biji bundar berdiameter 2 centimeter, dalam satu buah ada 5- 7 biji.
Penyebaran Manggis
Dikala ini buah manggis sudah tersebar ke segala dunia serta bisa ditaman di keadaan daerah beriklim tropis, antara lain hutan belantara Kalimantan Timur di Indonesia ataupun semenanjung Malaya, Amerika Tengah serta wilayah tropis yang lain semacam Srilanka, Malagasi, Karibia, Hawai, serta Australia Utara.
Isi Buah Manggis
Manggis memiliki lebih dari 60 senyawa xanton serta senyawa lain yang diperoleh dari sebagian bagian tumbuhan manggis. 50 senyawa antara lain ada pada kulit buah manggis.
Isi Kulit Buah Manggis– Isi kimia kulit manggis merupakan xanthon, mangostin, garsion, flavonoid, tannin, dan senyawa yang lain. Metabolit sekunder utama dari kulit buah manggis merupakan inti xanton. Xanton merupakan derivate dari kombinasi polifenol yang mempunyai kegiatan biologis yang signifikan dalam sistem in vitro. Sebagian besar xanton ditemui dalam tanaman besar yang bisa diisolasi dari 4 suku, ialah Guttiferae, Moraceae, Polygalaceae, serta Gentianaceae. Senyawa utama dari xanthon merupakanα- mangostin sertaγ- mangostin. Pada kulit buah manggis tercantum senyawa lain antara lain mangostenol, mangostinon, trapezifolixanton, caloxanton serta lain sebagainya.
Isi Daging Buah Manggis– 3 xanton baru sudah sukses diisolasi dari buah manggis utuh, antara lain mangostenon C, D, serta E. Secara totalitas, sampai dikala ini 18 xanton sudah sukses diisolasi dari daging manggis utuh.
Khasiat Buah Manggis
Tidak hanya buat disantap, kulit manggis diketahui mempunyai manfaat buat peluruh haid, obat sariawan, obat turun panas, pengelat, serta obat disentri. Antosianin yang membagikan corak ungu pada kulit buah manggis bisa digunakan bagaikan alternatif perona natural buat santapan serta tekstil.
Kulit buah manggis secara in vitro memiliki kegiatan anti plasmodium falsiparum, antibakteri, antioksidan, menginduksi apoptosis pada sel leukemia, dan antijerawat serta anti TBC.
Metode Ekstraksi Kulit Manggis
Buat mendapatkan khasiat kulit buah manggis, kita bisa melaksanakan ekstrasi dengan metode mengeringkan kulit manggis serta menghancurkannya jadi serbuk dengan metode bagaikan berikut:
- Siapkan serbuk kering sebanyak 1 kg
- Serbuk kulit manggis setelah itu diekstraksi dengan metanol absolute sepanjang 1 jam pada temperature kamar
- Ekstrak setelah itu disaring serta dipekatkan buat membuang pelarutnya pada temperature 75 derajat Celcius sepanjang 4 jam serta ada sisa 200 gr dari ekstrak metanol yang diperoleh
- Ekstrak metanol bisa ditaruh pada temperature 4 derajat Celcius
Budidaya Buah Manggis
Buat melaksanakan pembudidayaan tumbuhan manggis, kita butuh mengenali langkah yang pas supaya tumbuhan tersebut bisa menciptakan buah manggis dengan mutu baik.
Pada sesi dini dicoba dengan metode memilah serta mempersiapkan biji manggis buat ditanam. Biji yang hendak ditanam sebaiknya mempunyai mutu yang baik. Buat mendapatkan biji serta varietas manggis yang baik, kita bisa membelinya di toko pertanian ataupun perkebunan. Kriteria biji manggis salah satunya merupakan diambil dari tumbuhan manggis yang sudah berusia 15 tahun sampai 17 tahun
Penyimpanan biji wajib dicoba di tempat yang teduh serta tidak terserang sinar matahari secara langsung. Sehabis biji siap hingga benih tersebut sebaiknya disemai tanpa wajib distratifikasi terlebih dahulu
Media tanam manggis yang digunakan berbentuk tanah serta dibutuhkan pemeliharaan secara teratur sampai tumbuhan siap buat dipindahkan ke lahan tanam. Hendaknya bagikan pupuk kandang ataupun humus buat menaikkan kesuburan tanah
Lahan tanam dibutuhkan dimensi yang luas serta terbuka karena umumnya tumbuhan manggis berkembang dengan dimensi yang relatif besar serta lebat. Sehabis bibit ataupun benih manggis ditanam hingga wajib dicoba perawatan serta pemeliharaan secara teratur supaya tumbuhan bisa berkembang secara maksimal sehingga menciptakan buah yang baik serta berkualitas
Penyiraman tumbuhan manggis bisa dicoba sebanyak 2 kali dalam sehari
Sebaliknya pemberian pupuk diawali sehabis tumbuhan berumur 1 tahun. Bagikan pupuk NPK serta pupuk kandang secara bergantian serta secara intensif tiap 6 bulan sekali.
Jalani upaya penyiangan buat menghilangkan gulma serta pemangkasan pada bagian cabang tanaman
Pakai semprotan insektisida serta fungisida buat mengatur hama serta penyakit pada tumbuhan manggis
Tumbuhan manggis bisa berkembang serta berbuah dengan baik serta optimal apabila proses penanaman yang dicoba cocok dengan metode menanam manggis yang pas.
Kita pula bisa menanam tumbuhan manggis ini sendiri di pekarangan rumah. Banyak keuntungan yang didapatkan dari menanam manggis di pekarangan rumah, antara lain:
Mendapatkan buah manggis sendiri kala panen
Bagaikan kesempatan usaha penjualan buah manggis
Bagaikan upaya penghijuan area rumah
serta lain sebagainya
Tumbuhan manggis pada dasarnya sama dengan tipe tumbuhan buah yang lain, ialah mempunyai masa panen tertentu. Bila masa panen datang hingga timbul kesempatan usaha buat menjual buah manggis yang sudah dipanen.
Manggis merupakan buah yang dapat dikomersilkan sebab mempunyai nilai jual yang lumayan besar. Dikala ini terus menjadi banyak orang yang komsumsi buah manggis sebab buah ini diketahui mempunyai segudang khasiat. Salah satu khasiatnya merupakan melindungi kesehatan orang yang komsumsi
Demikianlah Artikel Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya
Sekianlah artikel Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Buah Manggis– Asal Usul, Khasiat serta Metode Budidaya dengan alamat link https://hasiatmanggis.blogspot.com/2020/04/buah-manggis-asal-usul-khasiat-serta.html